Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Tepat

Tips Mengatur Keuangan Keluarga dengan Tepat

Mengelola keuangan keluarga dengan baik merupakan salah satu kunci kesuksesan keluarga. Pengelolaan keuangan keluarga atau rumah tangga ini lebih rumit dibandingkan mengelola keuangan pribadi karena melibatkan banyak orang yaitu suami, istri dan anak-anak.

Jika pengelolaan keuangan rumah tangga ini berjalan benar, maka beruntunglah anggota keluarga. Namun kalau salah kelola, maka siap-siaplah mengalami masalah keuangan bahkan sebelum habis bulan.

Mengatur Keuangan Keluarga

Penting sekali dalam mengatur keuangan keluarga agar nantinya tidak terjadi kekacauan pada masa depan. Karena uang sendiri adalah hal yang sangat sensitif untuk semua orang. Termasuk jika Anda tidak mampu untuk mengaturnya.

Maka beberapa hal yang akan membebani nantinya dapat muncul. Sebisa mungkin hindari masalah keuangan. Memang hal tersebut terdengar tidak mungkin, karena pasti ada saja masalah dalam keluarga.

Terutama pada keuangan, tetapi terdapat cara untuk meminimalisir masalah yang dapat muncul. Jika Anda baru saja membangun rumah tangga, tentu sangatlah berbeda cara memanajemen uang.

Karena banyak sekali faktor yang perlu diperhitungkan saat Anda sudah berkeluarga. Perhitungan tersebut juga harus dilakukan dengan matang karena pastinya banyak keperluan nantinya. Lakukan dengan jelas dan detail dalam bab keuangan, baik pemasukan ataupun pengeluaran.

Karena kedua hal tersebut haruslah seimbang, jika terjadi ketimpangan terutama pengeluaran lebih besar. Maka kekacauan bisa saja terjadi dalam keluarga Anda kedepannya. Jadi perencanaan keuangan tentunya sangat penting dilakukan.

Setidaknya mengurangi risiko-risiko munculnya sebuah masalah berhubungan dengan uang. Sebenarnya tidaklah sulit dalam mengatur masalah finansial dalam keluarga. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu manajamen keuangan.

Hitung Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan Keluarga

Cara pertama dalam mengatur keuangan keluarga adalah lakukan perhitungan pemasukan dan pengeluaran secara detail. Lakukan hal tersebut untuk per bulannya atau sesuaikan dengan pendapatan Anda.

Hal tersebut haruslah dilakukan dengan detail karena jika terjadi kesalahan maka bisa menjadi akar masalah finansial Anda. Apalagi pendapatan hanyalah berasal dari satu sumber saja.

Misal terjadi hal yang tidak diharapkan pada sumber pendapatan tersebut, sangatlah berisiko nantinya, Sebisa mungkin untuk melakukan persiapan dengan mencari sumber dana lainnya.

Hal ini bisa dikatakan sebagai dana tambahan dalam membantu memenuhi kebutuhan Anda dan keluarga. Memang akan terasa lebih berat, maka lakukan dengan beberapa pertimbangan.

Karena pemasukan tambahan ini bisa menjadi dana tambahan hingga sebagai tabungan masa depan. Sebuah tabungan juga penting dalam mengatur keuangan keluarga, karena untuk persiapan di masa depan.

Terutama pada saat Anda sudah memiliki seorang anak, maka tabungan tersebut nantinya akan sangat membantu. Selain persoalan pemasukan, terdapat juga pengeluaran. Dalam perhitungan pengeluaran ini sangatlah penting dalam memahami dua hal.

Yaitu keinginan dan kebutuhan, karena dua hal tersebut sangatlah berbeda dan perlu Anda pahami. Saat berumah tangga, tentunya beberapa kebutuhan harus dipenuhi, seperti sandang, pangan dan papan.

Kebutuhan sendiri juga terbagi menjadi beberapa jenis, seperti kebutuhan primer dan sekunder. Dahulukan dalam memenuhi kebutuhan primer sebelum yang lainnya. Serta hindari untuk berbelanja jika sekedar keinginan saja, karena akan membebani biaya pengeluaran Anda.

Lakukan dengan teliti dalam langkah menghitung pengeluaran dan pemasukan tersebut. Jangan sampai lewatkan langkah awal ini untuk memulai mengatur finansial keluarga.

Mengatur Keuangan Keluarga, Siapkan Dana Darurat

Selanjutnya dalam mengatur keuangan dalam keluarga hal penting dan wajib untuk disiapkan adalah dana darurat. Dana ini tentu hanya digunakan dan ditujukan saat keadaan darurat saja.

Saat menjalani kehidupan berumah tangga tentunya tidak akan mulus-mulus saja, pasti ada saja masalah muncul. Seperti PHK, krisis perekomonian dengan skala besar, hingga kecelakaan.

Dengan terjadinya hal tersebut, tentunya finansial keluarga Anda akan terganggu. Maka dari itu perlunya diberikan anggaran untuk dana darurat. Persiapkan dana khusus keadaan darurat ini agar memperkecil dampak dari hal-hal yang datang tidak terduga.

Selain untuk menyisihkan sebagai pengeluaran kebutuhan pokok. Menyisihkan untuk dana darurat ini juga penting, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bisa dalam kisaran 10 hingga 30 persen dari pemasukan.

Ingat, untuk penggunaannya hanya saat keadaan genting dan darurat saja yang sewaktu-waktu bisa datang. Jika dana darurat sudah tersedia, pastikan untuk sebisa mungkin hindari hutang.

Atau setidaknya menjaga rasio hutang Anda, agar tidak menumpuk dan akan menganggu kestabilan finansial. Terkadang hutang yang tidak terkontrol bisa menimbulkan banyak masalah.

Batasi beban tagihan per bulan, dengan cara pastikan membayar cicilan kebutuhan pokok dahulu. Pastikan juga jika jumlah hutang tersebut tidak melebihi 30 persen dari pendapatan.

Jika lebih maka bisa berpotensi akan menganggu keuangan rumah tangga nantinya. Lakukan beberapa tips di atas untuk mengatur keuangan keluarga dengan tepat.

Manajemen Keuangan Keluarga

Manajemen Keuangan Keluarga yang Baik Agar Hidup Sejahtera

Kebanyakan kepala keluarga masih bingung mengatur manajemen keuangan keluarga yang baik dan benar. Padahal sebenarnya mengelola laju perekonomian dalam keluarga sangat penting demi menghindari tingkat pengeluaran secara berlebihan.

Ternyata sampai sekarang masih banyak orang yang kebingungan dalam memanajemen uang, sejatinya mereka sudah berkeluarga. Kesalahan ini harus segera dihindari mulai dari sekarang supaya tidak menimbulkan kerugian besar jangka panjang.

Apabila Anda sudah menjalani kehidupan berumah tangga, jangan sampai meremehkan hal tersebut apabila ingin mendapatkan kesejahteraan. Sejatinya keuangan dalam berkeluarga wajib diatur sesuai dengan gaji dalam sebulan dari kepala keluarga.

Namun apabila Anda masih belum menikah, disarankan mengetahui cara mengatur keuangan mulai sejak dini. Mengingat akan berfungsi langsung pada kelangsungan hidup diri sendiri salah satunya membuat Anda menjadi lebih disiplin.

Soal uang jangan main-main dikarenakan bisa cepat habis apabila tidak pandai mengelola secara benar. Lalu bagaimana tips paling ampuh untuk membuat perekonomian rumah tangga berjalan baik, tirulah kebiasaan di bawah!

Manajemen Keuangan Keluarga yang Baik untuk Masa Depan

Melihat namanya, sudah pasti memanajemen uang akan memberikan dampak positif bagi masa depan keluarga. Usahakan mulai sejak dini untuk mempelajari cara mengatur keuangan di rumah tangga secara efektif dan efisien.

Pertama, ketahui dulu bahwa Anda mempunyai pengeluaran dan pemasukan dalam jumlah tertentu. Hitunglah total pendapatan yang Anda peroleh selama satu bulan penuh, hal ini sangat berguna sebagai rencana awal.

Mengontrol uang masuk maupun keluar sebisa mungkin dilakukan dengan baik mulai saat ini, kalau sudah mengetahui pemasukan tentu ketahui juga pengeluaran. Jangan sampai ada yang terlewat sedikit apapun sangat berguna.

Usahakan mencatat manajemen keuangan keluarga yang baik mulai dari pemasukan hingga pengeluaran secara detail. Kalau perlu gunakan aplikasi penghitung seperti Ms. Excel demi memudahkan jumlah yang terpakai tanpa kesalahan nominal.

Tips kedua mulai sejak dini mulailah memangkas seluruh kebutuhan yang tidak penting. Disarankan selalu merencanakan anggaran penting yang harus dicukupi sampai anggaran kurang dibutuhkan untuk dipangkas seluruhnya secara langsung.

Rencana keuangan dalam satu bulan sebisa mungkin dibuat dengan syarat harus masuk akal sesuai kebutuhan rumah tangga masing-masing. Setelah itu baru menentukan jumlah pemangkasan tanpa terlalu pelit atau hemat sekali.

Usahakan juga mulai sekarang selalu membayar semua kebutuhan yang bersifat wajib agar tidak menjadi beban tersendiri. Mengingat ada banyak kewajiban membayar bagi seluruh masyarakat di Indonesia guna mlangsungkan kehidupan sehari-hari.

Misalnya membayar kewajiban angsuran kredit jenis apapun mulai dari properti sampai kendaraan bermotor. Bukan hanya itu saja, pembayaran terhadap sekolah juga wajib dipenuhi tanpa harus molor agar anak tidak terganggu.

Mencukupi Seluruh Kebutuhan dan Sisanya Ditabung

Manajemen keuangan keluarga yang baik sebenarnya bukan menjadi hal sulit, tetapi harus diperhitungkan sebaik mungkin. Cara lainnya adalah mencukupi kebutuhan terpenting baru sisanya digunakan untuk menabung demi menjamin masa depan.

Di era modern seperti ini sebaiknya tidak hanya membiarkan uang diam di nomor rekening, lebih baik gunakan saja untuk berinvestasi. Anda bisa mencoba berdagang hingga berkecimpung pada reksa dana terpercaya.

Investasi juga dapat berupa diwujudkan dengan membeli emas, properti, sampai menabung di deposito. Apabila Anda sudah terbiasa untuk menabung maka otomatis pendapatan bisa disimpan dan terhindar dari pengeluaran tidak jelas.

Jangan lupa hasil tabungan tadi dijadikan untuk mendapatkan jaminan asuransi, khususnya jika sudah punya anak. Cukup menggunakan salah satu perusahaan di bidang asuransi, dalam keadaan apapun keuangan rumah tangga stabil.

Disarankan juga untuk membuat daftar belanja kebutuhan rumah maupun bahan pokok sehari-hari. Pada awal berbelanja, Anda bisa mencatat seluruh barang yang bisa membuat rencana ke depan semakin lancar.

Berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari wajib dipenuhi demi melancarkan kehidupan sehari-hari, kalau ada barang diskon lebih baik diambil. Hindari penggunaan kartu kredit kalau perlu supaya tidak ada beban dalam berkeluarga.

Mengurangi jajan atau foya-foya adalah cara terakhir dalam mengatur ekonomi keluarga secara baik. Demi membuat keuntungan bertambah, bukan berarti tidak jajan, tapi dibatasi dengan ketentuan minimal 1 kali per minggu.

Segera atur ekonomi Anda mulai sekarang untuk mendapatkan kesejahteraan di masa depan. Dengan manajemen keuangan keluarga yang baik, maka Anda akan lebih terjamin dan mampu menabung dalam jumlah banyak.